Berbisnis bukan hanya sekedar ajang untuk mengeruk laba sebesar-besarnya. Dalam bisnis juga memerlukan seni dan sentuhan insting biar bisnis yang dijalankan sanggup bertahan dari aneka macam tantangan kompetitor maupun perkembangan zaman. Salah satu seni yang harus kita kuasai dalam menjalankan bisnis ialah seni mengenali pelanggan mana yang potensial bagi bisnis.
Pelanggan bisnis biasanya tiba dari aneka macam latar belakang budaya, kebiasaan dan tingkat ekonomi yang berbeda-beda. Agar kita sanggup mengenali pelanggan mana yang lebih potensial bagi bisnis, alangkah baiknya bila kita menyimak tips-tips sederhana berikut ini:
Perhatikan Bahasa yang Digunakan oleh Calon Pelanggan
Hal ini mungkin menjadi hal yang susah-susah simpel untuk dilakukan. Kemajuan komunikasi yang canggih juga menciptakan calon pelanggan lebih leluasa untuk memakai telepon, aplikasi chatting atau SMS untuk menghubungi Anda. Yang harus menjadi perhatian kita ialah bagaimana gaya bahasa si calon pelanggan. Apakah ia menggebu-gebu untuk mengetahui harga produk atau jasa yang kita tawarkan ataukah ia terlebih dahulu menanyakan stok persediaan yang kita miliki.
Memang butuh waktu untuk mempelajari hal ini. Pengalaman pun akan menciptakan Anda lebih terampil dalam menemukan calon pelanggan yang sungguh-sungguh ingin membeli. Misalnya menyerupai kalau sang kostumer menanyakan, Baju batik SL harganya berapa, ya? atau Selamat sore, Bro. baju batik SL nya masih ada stok? Harganya sanggup nego ga?
Nah, dari pola tersebut tentu kita sanggup membedakan mana yang sungguh-sungguh ingin membeli dan mana yang hanya bertanya untuk membandingkan harga di toko Anda dengan toko lain. Hal tersebut akan semakin kita ketahui sehabis banyak mendapatkan pertanyaan dari konsumen. Memang tidak sanggup dipatok apakah seseorang yang cuma bertanya, ia tidak akan membeli. Namun paling tidak kita sanggup mengenali mana yang lebih serius dan mencurahkan perhatian lebih banyak pada segmentasi tersebut.
Jadilah Pendengar yang Baik
Tak jarang juga kita menemukan calon pelanggan yang bahagia mengobrol dan banyak bercerita wacana kekecewaannya dikala membeli di toko lain. Ini bahwasanya ialah kesempatan bagi anda untuk mengambil hati calon pelanggan. Jadilah pendengar yang baik sambil sesekali menanggapi dialog tersebut.
Jelaskan pula bahwa bisnis Anda akan memperlihatkan jaminan dan menjaga kepercayaan para pelanggan. Dengan demikian, calon pelanggan tersebut akan merasa dihargai dan balasannya berminat membeli produk atau jasa yang anda tawarkan.
Selain itu laba dari menjadi pendengar konsumen yang baik ialah kita mungkin saja akan mendapatka masukan atau ilham pengembangan bisnis yang lebih baik.
Ekspresi ialah Cerminan Hati
Anda tentu oke kan kalau lisan ialah cerminan perasaan hati sang calon pelanggan. Bagi calon pelanggan yang tiba pribadi ke toko Anda, tentunya Anda sanggup memperhatikan mimik wajah dan gesture tubuhnya, apakah mereka merasa nyaman atau tidak.
Bila kita berkomunikasi dengan calon pelanggan melalui SMS, telepon atau aplikasi chatting, kita sanggup mencoba memepelahari intonasi bunyi atau penggunaan emoticon yang mereka lakukan. Sehingga kita sanggup dengan cepat menemukan cara biar mereka merasa lebih nyaman ketika berbelanja.
Catatlah Saran dan Kritik yang Diberikan
Saran dan kritik hendaknya tak menciptakan Anda naik pitam dalam menjalankan bisnis. Kita harus berterima kasih alasannya ialah saran dan kritik yang diterima sanggup kita manfaatkan untuk membangun bisnis menjadi lebih baik lagi. Bila kita memperlihatkan pola produk atau portofolio kepada calon pelanggan, dan mereka menanggapi, mengkritik atau memperlihatkan saran secara detail, sudah hampir sanggup dipastikan bahwa mereka akan menjadi pelanggan.
Bersabarlah dalam menghadapi setiap tipe pelanggan, alasannya ialah ada pelanggan yang aktif, ada pelanggan yang sabar, ada pelanggan yang bawel, dan aneka macam jenis pelanggan lainnya. Jadikan saran dan kritik mereka sebagai sebuah catatan penting bagi perbaikan bisnis anda.
Manfaatkan Media Sosial
Jadilah pebisnis modern yang memanfaatkan social media sebagai media pemasaran dan media komunikasi dengan calon pelanggan. Karena dikala ini tak sedikit pelanggan yang menentukan komunikasi chat via #media sosial. Amati dengan cermat jenis media umum apa saja yang sangat potensial untuk dijadikan media pemasaran. Mengenal huruf pengguna media umum sanggup menciptakan kita lebih cakap dalam menjalankan taktik pemasaran.
Semoga tips di atas sanggup membantu Anda untuk menjaring dan menemukan calon pelanggan yang potensial. Ingatlah bahwa rezeki sanggup tiba dari mana saja tanpa kita ketahui. So, selalu jaga kesopanan dan keterampilan dikala melayani calon pelanggan yang melirik bisnis Anda. Dengan begitu, pasti bisnis Anda akan terus berkembang dan memenangkan persaingan pasar.