Taukah berdasarkan sebuah riset, 60% pedagang online shop bergerak di bidang fashion. Industri ini seakan tak ada matinya, alasannya ialah setiap dikala orang akan membutuhkan pakaian dan asesoris, tentunya diiringi dengan perkembangan jaman, usia, karir dan lain-lain.
Begitu banyaknya online shop di bidang fashion tentu saja menciptakan persaingan semakin ketat, belum lagi harus bersaing dengan toko-toko offline yang sudah usang berdiri. Namun, bagi teman-teman yang tertarik bisnis fashion tak perlu takut, persaingan memang akan semakin ketat bahkan setiap hari selalu ada merk fashion gres yang muncul. Bagaimana cara menghadapinya ?
1) Lakukan riset
Riset awal sangat penting untuk dilakukan, ketahui situasi pasar. Tentukan sasaran market anda dan jenis fashion apa yang paling diminati konsumen yang menjadi sasaran penjualan anda. Ketahui motivasi mereka membeli produk tersebut. Ini akan memudahkan anda dalam berpromosi.
2) Cermat menentukan supplier
Setelah anda mengetahui kondisi pasar dan minat konsumen, sekarang saatnya anda mencari supplier. Jangan sembarang pilih supplier, pastikan produk yang anda beli mempunyai kualitas baik dengan supplier yang profesional dan disiplin. Pengalaman saya, saya pernah salah pilih supplier, saya hanya mengetahui supplier tersebut dari sahabat saya, kami hanya berkomunikasi lewat telepon tanpa bertemu langsung, ketika saya melaksanakan pesanan. Supplier saya sangat usang mengirimkannya, dan barang yang diperoleh tidak berkualitas. Tentu saja hal ini akan mengecewakan konsumen anda. Makara pastikan supplier anda bisa memenuhi kebutuhan dan seruan anda.
3) Siapkan sistem operasional
Meski masih terbilang pemula dan skala kecil, anda perlu menciptakan sistem operasi perjuangan anda. Mulai dari pengurusan produksi/stok, keuangan, bahkan jam kerja untuk mendapatkan pesanan dan konsultasi. Saya pernah menunda untuk membentuk sistem operasional, dan karenanya sehabis banyak pesanan saya kerepotan dan administrasi perjuangan saya jadi rumit. Makara jangan hingga terjadi pada anda ya
4) Siapkan website/blog
Website atau blog dikala ini menjadi bukti fisik bahwa toko online anda memang ada dan terpercaya. Jika anda enggan memakai website berbayar, anda bisa gunakan blog. Buat web/blog yang sederhana dan nyaman dilihat. Ketika pengunjung nyaman, ada kemungkinan suatu hari akan membeli. Jika di lembaga bukalapak ini, anda hanya perlu menampilkan foto produk yang menarik dan baik serta keterangan produk yang jelas, sehingga konsumen tidak perlu bertanya-tanya.
5) Siapkan taktik promosi/pemasaran
Setelah keempat cara diatas anda persiapkan, terakhir ialah taktik promosi, bisa lewat lembaga bukalapak.com, facebook, twitter, path, bbm, dan media umum apapun yang anda kehendaki. Eits, tapi pastikan posting anda sempurna sasaran. Semisal anda menjual produk yang banyak dipakai pengguna facebook, tentunya perbanyaklah promosi lewat fb.
Oke selamat mencoba ^_^