Berdagang yaitu cara mencari uang yang paling gampang jikalau dibandingkan dengan produksi alasannya yaitu hanya membeli kemudian menjualnya kembali. Tidak perlu susah-susah berpikir, anda hanya perlu kulakan (Stok) barang dari tangan pertama atau tangan kedua. Sekalipun mudah, kenyataannya tidak demikian. Banyak orang memulai perjuangan dagang namun akhirnya melarat alasannya yaitu mereka melupakan 3 prinsip dasar yang utama.
1. PRINSIP PERPUTARAN DAN KEUNTUNGAN
Perputaran yaitu cashflow, jumlah uang yang kita terima setiap harinya, jumlah barang yang terjual dalam satu hari.Pokoknya perputaran yaitu omzet kita dalam satu periode. Sedangkan laba yaitu selisih antara harga beli dengan harga jual. Semakin besar perbedaannya semakin tjwan kita. Kalau harga jual lebih rendah dari harga beli maka kita akan rugi. Kalau harga beli = harga jual maka kita kerja bakti.
Bunyi Hukum perputaran dan laba yaitu :
“ Semakin cepat perputarannya, semakin tipis keuntungannya. Semakin besar untungnya, semakin pelan perputarannya ”
Arti aturan di sini yaitu kepastian mutlak yang tidak sanggup disangkal. Jika anda melaksanakan A, maka risikonya selalu B. Jika anda melaksanakan C, maka risikonya akan D. Teori berbeda dengan Hukum. Teori atau dalil tidak memili kepastian, jikalau anda menjalankan teori A maka risikonya tidak selalu B.
2.PRINSIP FOKUS KE MASA DEPAN
Barang mana yang akan anda pertahankan dan produk mana yang akan anda lupakan ? Patokannya yaitu masa depan. Pasar akan berubah, pasar niscaya berubah dan pemimpin pasar akan berpindah. Kemampuan anda untuk melihat masa depan yang menentukan sukses atau tidaknya perusahaan anda.
Mengapa anda membuka perjuangan handphone ? Mengapa anda memutuskan untuk menjual aksesoris sepeda motor ? Mengapa anda menentukan konveksi sebagai bisnis anda ? Apakah anda mempunyai visi atau hanya ikut-ikutan saja ? Wah…. kalo saya apapun yang menghasilkan uang akan saya kerjakan pak Wapan. Hmmm…saya sih meneruskan perjuangan orang renta saya pak. Kalo saya sih terpaksa bekerja alasannya yaitu hanya ini saja yang bisa tak lakukan.
Itulah kesalahan anda dalam berdagang. Anda terlalu merendahkan kemampuan diri sendiri. Anda merasa biasa-biasa saja, insan normal lainnya, ditakdirkan untuk hidup pas-pasan. Anda bekerja untuk bertahan hidup, anda bekerja bukan untuk menang, tetapi bekerja agar bisa bertahan hidup !
3.PRINSIP REJEKI ASALNYA DARI TUHAN
“Kowe salah dodolan barang iki, hargae ajur-ajuran di pasar, sing dodol akeh.” atau “Leh…sopo sing gelem tuku barang koyok ngene ! Wes larang, elek maneh. Salah besar koen ! Liaten lak gak suwe kukut (bangkrut).”
Betapa seringnya teman-teman kita meng-down-kan alih-alih menyemangati kita. Saya pun dulunya menyerupai itu. Melihat perjuangan orang lain dari kacamata saya sendiri. Saya melupakan kebenaran dasar bahwa setiap orang mempunyai panggilan hidup yang unik. Artinya beliau memang ditakdirkan untuk bekerja di bidang itu, sekalipun kelihatannya tidak masuk akal, baik bagi dirinya maupun bagi orang lain. Namun itulah jalan Tuhan, selalu penuh misteri dan tak terselami oleh pikiran manusia.
Tidak ada produk yang tidak mempunyai pembeli. Semua produk niscaya ada peminatnya, demikian pula dengan barang yang anda jual. Pasti akan ada yang beli. Anda hanya harus berusaha dengan kemampuan yang anda miliki dan mempercayakan sisanya kepada Allah. Pasti ada seseorang yang membutuhkan kemampuan anda, niscaya ada pasar untuk produk anda. Yang harus anda lakukan yaitu memperkenalkan diri anda kepada dunia ini.
Jangan resah perihal caranya. Simpan saja visi langsung anda, tumbuh kembangkan setiap hari. Saya yakin anda akan mengatakan produk yang anda jual kepada setiap orang yang anda temui tanpa anda sadari. Anda akan keceplosan membicarakan produk anda alasannya yaitu memang begitulah cara kerjanya. Hal ini saya alami sendiri.
Saya orang yang pendiam (cerewet ngono loh pak nek ngecepret di blog. Tulisanmu dowo-dowo !), tidak bisa mengatakan produk kayak penjual asuransi yang lihai dan gak tau dadi marketing. Saya minder kalo harus menjual barang kepada orang, lisan rasanya kelu, nyerah disek dan takut setengah mati ditolak. Saya tidak pernah menjual jasa pembuatan website ke orang lain, termasuk ke teman-teman saya. Saya aib dan takut, bahkan hingga kini pun saya masih menyerupai itu.
Namun, saat ngobrol santai, tiba-tiba saja lisan saya mengiklankan jasa website yang saya jual.
Saya bisa berbicara lancar, menarik hati dan begitu meyakinkan. Saya kadang bingung, kok isa ya ? He…he…he…Mungkin alasannya yaitu produk yang saya jual bisa membantu menuntaskan masalahnya sekaligus membuatkan perusahaan sobat saya. Memang tidak semuanya berakhir dengan penjualan, tetapi itulah prinsip marketing. Dari sekian orang, niscaya ada satu atau doa orang yang closing. Semakin banyak orang yang kita tawari, akan semakin banyak pula penjualan yang terjadi.
Kadang saya hampir mengalah dengan perjuangan yang saya lakukan. Tetapi saya kembali mengevaluasi diri saya, apakah saya sudah bekerja hingga titik darah penghabisan ataukah saya mengalah sebelum berusaha ? Jawabannya selalu sama, saya mengalah sebelum berusaha. Saya mengharapkan cara yang mudah, saya mengharapkan tidak ada problem dan saya tahu bahwa saya mengharapkan sesuatu yang sia-sia. Gak ada cara cepat kaya rek ! Itu Ilusi, delusi, imitasi dan sudah bau !
Apa yang menyemangati saya yaitu prinsip ketiga ini, bahwa rejeki itu asalnya dari Tuhan. Sekalipun kau bekerja mati-matian, siang jadi malam dan malam jadi siang jikalau Tuhan tidak memberkati maka tidak akan ada penjualan ! Sekalipun ada penjualan, tidak akan ada laba ! Sekalipun ada laba niscaya akan bocor alasannya yaitu problem tak terduga.
Benarkah rejeki datangnya dari Tuhan ? Itulah kepercayaan yang harus anda miliki ! Cobalah mengintip sebentar video perihal alam semesta ini dan bayangkan seberapa besar “sesuatu” yang disebut dengan nama TUHAN. Jika ada banyak hal yang tidak bisa kita pahami, mengapa kita tidak bisa mempercayai konsep sederhana “Rejeki berasal dari Tuhan” ?
Kita dibesarkan dengan konsep aturan alam, yaitu aturan yang diciptakan oleh insan dan berlaku di dunia manusia. Kerja keras kalo mau kaya. Ambil untung banyak selagi ada kesempatan, gorok orang lain sebelum anda di-gorok. Jadilah besar lengan berkuasa agar bisa memangsa yang lemah. Seumur hidup, tiap pagi hingga jauh malam kita dicekoki yang model beginian. Begitu anda mendengar perihal aturan Berkat Tuhan maka segala keberadaan diri anda akan menyangkalinya.
KESIMPULAN
Berdagang yaitu jenis perjuangan termudah diantara jenis-jenis perjuangan lainnya. Namun masih saja banyak orang yang gagal di bisnis ini. Kesalahan mereka ada dua saja. Pertama, mereka mau cara yang mudah, cepat dan aman. Kedua, mereka mengalah sebelum berusaha hingga titik darah penghabisan.
RE-POST
Edited