Pernah nggak sih merasa kalau keseharian kau tampaknya sudah cukup sibuk, namun nyatanya masih saja ada pekerjaan yang tertinggal? Belum lagi urusan pekerjaan rumah ataupun hal-hal penting yang selalu saja kelupaan.
Ini saatnya kau membutuhkan administrasi waktu untuk diri kau sendiri. Dikutip dari sebuah buku karya penulis Laura Stack berjudul What To Do When Theres Too Much To Do: Reduce Tasks, Increase Results and Save 90 Minutes a Day (Apa yang harus dilakukan ketika banyak yang harus dikerjakan: Mengurangi tugas, Meningkatkan hasil dan Menghemat 90 menit waktu kita dalam sehari), ada beberapa langkah yang sanggup kau lakukan biar waktu dan pekerjaan kau lebih teratur.
- Tuliskan Apa Yang Mau Kamu Capai
Buatlah daftar prioritas harian, ibarat apa saja yang harus diselesaikan dan juga jangka waktu nya. Yang sekiranya berdasarkan kau tidak begitu penting sanggup ditunda terlebih dahulu. Tuliskan juga setiap hal tersebut supaya kau sanggup lebih fokus terhadap apa yang akan dikerjakan.
- Urutkan
Setelah menciptakan daftar kiprah yang harus kau selesakan, kini saatnya beri angka atau urutan pekerjaanmu. Sediakan waktu setidaknya lima menit sebelum tidur untuk melihat apa yang akan dikerjakan esok hari. Dengan begitu secara tidak sadar kau akan selalu mengingat dan termotivasi.
- Berkata Tidak
Bagaimanapun kau tidak akan sanggup ada di dua daerah di waktu yang bersamaan. Begitu juga membagi pikiran untuk dua kerjaan yang berbeda. Oleh sebab itu kalau kau merasa tidak sanggup mengerjakannya, jangan ragu untuk berkata tidak. Dari pada pekerjaan tersebut berantakan, lebih baik masuk dalam daftar pekerjaan yang kau tunda terlebih dahulu bukan?
- Waktu Yang Tepat
Perhatikan kondisi kesehatanmu dalam bekerja. Kamu harus sanggup mengatur kapan kau harus lakukan pekerjaan tersebut dan kapan harus mengambil jeda. Kalau bisa, tuntaskan lah pekerjaan di pagi hari, sebab biasanya kalau sudah melewati makan siang, energimu akan menurun.
- Disiplin
Kedisiplinan sekecil apapun sangatlah penting dalam mendukung pekerjaanmu. Jika kau sedang benar-benar dalam sebuah pekerjaan, jangan hingga luput oleh sebuah pengalihan. Contoh ibarat melihat handphone, internet dan lain lain. Setidaknya, lakukan hal tersebut ketika pekerjaanmu telah selesai.
- Istirahat
Setelah mendisiplinkan diri dan fokus, kini waktunya menunjukkan dirimu sedikit jeda. Waktu jeda ini sanggup dimanfaatkan untuk relaksasi dan mengisi ulang tenaga. Berjalan-jalan di taman, Power-Nap/tidur sebentar, ke kantin, atau sekedar menelepon anak di rumah dan kekasih dipercaya sangat efektif untuk mengembalikan semangatmu.
Yuk, mulai fokuskan dirimu kembali sebelum selesai pekan datang!
Semoga bermanfaat