10 Alasan Kenapa Anda Masih Akrab dengan Hutang
Jika Anda masih muda, gres lulus kuliah, gres memulai bisnis, atau bahkan gres saja membina rumah tangga, ada kemungkinan kondisi keuangan Anda belum stabil.
Mengelola keuangan tidak selalu mengenai berapa uang yang masuk dan berapa banyak yang keluar, tetapi bagaimana cara Anda menabung dan membelanjakan uang dan juga membuatkan dengan sesama.
Berikut beberapa alasan yang tetap menciptakan Anda berada dalam lilitan hutang:
1.Tidak terbiasa menabung
Menabung yaitu bagaimana Anda mencar ilmu berperilaku terhadap diri sendiri. Banyak cara dilakukan untuk mencar ilmu menabung salah satunya dengan menyisihkan uang dan disimpan tiap bulan di bank. Tapi sebaiknya sisihkan di awal, bukan menunggu ada uang yg tersisa di simpulan bulan.
2. Belanja berlebihan
Segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik, belilah barang2 yang memang diperlukan. Jika Anda tetap membelanjakan secara berlebihan uang yang Anda punya, maka Anda akan berakhir dengan memakai uang yang Anda simpan setiap bulan.
3. Tidak menghargai uang
Anda belum mengetahui apa yang benar-benar penting dalam hidup Anda. Uang yaitu sumber penghasilan, yang juga sanggup disalahgunakan, dibuang, atau bahkan diubah menjadi sesuatu yang lebih berharga.
4. Belum sanggup mengatur keuangan dengan baik
Bayangkan dikala ini Anda melihat barang yang sangat amat Anda inginkan. Anda sanggup memperkirakan apa uang yang ada di bank cukup untuk membeli barang tersebut.
Gunakan alat pengecek budget Anda yang gampang digunakan, aplikasi atau pena dan kertas mungkin sanggup jadi alternatif termudah, jangan gunakan kartu kredit terlalu sering alasannya yaitu utang bagaimanapun juga tidak sanggup terbayar dengan sendirinya.
5. Sering termakan membeli barang
Ada kalanya Anda membeli barang ketika seharusnya barang tersebut sanggup disewa atau dipinjam. Contohnya,
Ketika Anda ingin bercocok tanam, kenapa harus membeli sekop dan cangkul ketika Anda sanggup meminjam nya dari tetangga Anda. Adakalanya meminjam lebih baik daripada terlalu sering membeli… asal jangan keseringan.
Tapi jangan lupa dibalikin ya Om and Tante 
6. Praktis terbujuk cepat kaya
Anda terlalu gampang terbujuk pada pandangan gres “kaya dengan cepat”. Kaya dengan sangat cepat terjadi mungkin pada 1 persen orang di dunia ini, dari memenangkan lotere misalnya, jadi jangan terlalu gampang terpaku pada pandangan gres ide “kaya instan” ibarat itu.
Gunakan waktu Anda untuk membangun sebuah perjuangan yang sanggup bertahan usang atau meniti karir hingga benar benar menerima hasil yang sesungguhnya yang memang perlu proses tapi kemungkinan tercapai lebih mudah.
7. Boros
Cara Anda menghabiskan uang banyak caranya, yang memang secara rutin dilakukan ibarat membeli materi bakar, keperluan dapur atau sekolah anak. Namun bila uang Anda habis alasannya yaitu merokok, judi,minum minuman keras, mungkin Anda harus berpikir untuk merubah gaya hidup Anda.
Banyak cara untuk menghindari segala hal negatif yang Anda klaim sanggup melepaskan penat, dan kalau Anda benar benar sulit untuk melepaskan kebiasaan jelek ini, Anda harus mencari pertolongan.
8. Sering menggesek kartu kredit
Anda memakai kartu kredit untuk hal yang bahkan uangnya tidak Anda miliki sekarang. Jika Anda dikala ini membayar secara tunia saja tidak bisa, jangan gunakan kartu kredit.
Untuk hal semacam perbaikan mobil, membayar dana pendidikan, atau yang lain. Usahakan mencari dana atau menabung sehingga Anda sanggup benar benar membayar hal tersebut.
Jangan meminjam uang kepada bank bila tidak benar benar terdesak, ingat dana dari bank ada bunga nya dan pihak bank akan selalu berusaha semoga Anda meminjam lebih banyak uang.
9. Terpaku dengan barang bermerek
Membayar mahal untuk sekedar merek atau status sering dilakukan. Untuk sehelai kaos berwarna sama dan berbahan sama, kenapa Anda harus mebayar 4 kali lipat lebih mahal? Selama ini kita dibutakan oleh sesuatu yang berjulukan merek, industri fashion menghasilkan sangat banyak uang dari hal tersebut.
Ingat, Anda tetap menjadi orang yang dicintai oleh keluarga dan rekan rekan Anda tanpa harus mempunyai embel embel label tertentu. Kaprikornus mengapa bersusah payah memukau orang dengan tampilan luar yang bahwasanya sanggup jauh lebih murah Anda dapatkan dari merek yang lain.
10. Tidak memikirkan masa depan
Ingat kehidupan Anda tidak berhenti ketika Anda juga berhenti kerja, kehidupan akan jalan terus, biaya yang dikeluarkan pun tetap ada dan mungkin lebih banyak. Maka dari itu persiapkanlah masa depan dan masa pensiun Anda, menabunglah dan gunakan tabungan tersebut untuk menikmati hari renta Anda nanti bersama keluarga tercinta. Jangan hingga terlalu memikirkan keadaan dikala ini menciptakan Anda lupa akan kehidupan di masa mendatang.
Semoga artikelnya bermanfaat, kalo ada salah-salah kata mohon dimaafkan yaa…
Salam sukses,