ADS

Tips Mengatur Penghasilan

Sebenarnya cara untuk mengatur penghasilan supaya gak cepat habis yaitu dengan cara menciptakan alokasi anggaran pengeluaran. Saya biasanya membagi pengeluaran menjadi 4 pembagian terstruktur mengenai pengeluaran besar: Cicilan, Tabungan / Investasi, Pengeluaran Rutin, Pengeluaran Senang-senang. Kita bahas satu-persatu ya.


  1. Cicilan: Usahakan alokasi untuk cicilan ini tidak lebih dari 30% penghasilan kita. Yang termasuk dalam cicilan ini yaitu semua cicilan hutang kita ya. Mulai dari cicilan KPR, Cicilan kendaraan, Cicilan kartu kredit. Sebisa mungkin, atur cicilan kita biar tidak melebihi angka 30% ini. Tujuannya yaitu supaya kita tidak merasa dikejar-kejar hutang.
  2. Tabungan / Investasi: Seperti yang selalu diingatkan orang renta kita: Jangan pernah lupa menabung. Besarnya Minimal 10% dan jikalau sanggup usahakan hingga 30%. Terlalu banyak mengalokasikan honor untuk tabungan juga berdasarkan saya gak sehat. Nanti kita lupa untuk bersenang-senang dan malah jadi stress. Hehehehe.
  3. Pengeluaran Rutin: Yang termasuk dalam pengeluaran rutin ini yaitu pengeluaran yang niscaya kita bayarkan tiap bulan. Tagihan listrik, air, uang sekolah anak, transportasi, belanja bulanan, belanja makanan, kebersihan lingkungan , honor pembantu jikalau ada, dan lain-lain. Untuk pengeluaran rutin ini biasanya saya anggarkan di 30-40% dari jumlah penghasilan per bulan.
  4. Pengeluaran Hiburan: Masih ada sisa? Bagus! Nah ini yang sanggup kita jadikan pengeluaran hiburan kita. Makan di restoran, ngopi, nonton bioskop, belanja. Biasanya saya mengganggarkan 10-20% penghasilan untuk pengeluaran hiburan ini.
 Sebenarnya cara untuk mengatur penghasilan supaya gak cepat habis yaitu dengan cara memb Tips Mengatur Penghasilan
Persentase di atas tidak terlalu mengikat kok. Panduan itu tetap sanggup disesuasikan sesuai kondisi tiap orang masing-masing. Nah, satu trick yang selalu saya terapkan selama bertahun-tahun adalah: tiap kali mendapatkan penghasilan, eksklusif saya pindahkan ke rekening lain untuk tabungan. Saya selalu berusaha untuk berkomitmen menabung begitu mendapatkan penghasilan dan tidak menunggu sisanya sehabis pengeluaran lain. Dengan cara ini, saya tidak mensabotase alokasi tabungan itu. Takutnya, jikalau gres menabung di simpulan bulan dan nunggu sisanya, biasanya sudah keburu habis duluan untuk senang-senang.

Gimana? Gak terlalu rumit kan? Kalau ada pertanyaan, silakan tanyakan di bawah ya. Sebisa mungkin akan saya jawab.

Subscribe to receive free email updates:

ADS