ADS

Tips Beriklan Yang Bikin Orang Kebelet Beli

Apa faktor yang paling menciptakan orang kebelet beli barang dari internet? Tentu saja kata-kata promosi yang nampol dan menciptakan yang baca kebelet membeli.
Sayangnya, kita tidak dapat memakai sembarang kata-kata dalam mempromosikan barang. Semakin menjamurnya bisnis di Indonesia menciptakan satu orang dapat dibanjiri puluhan hingga ratusan promo dalam sehari.
Nah, semoga promo kita tidak dilewatkan begitu saja oleh calon customer, kita haruslah berilmu dalam meramu kata-kata. Di sini teknik copywriting Anda harus diasah, semoga Anda dapat menjual dengan cara yang halus tapi dapat menghasilkan sales yang tinggi.
Intinya yakni di content. Content yang Anda buatlah yang memilih apakah orang yang membaca mau beli atau tidak. Supaya mau beli, maka content-nya harus nampol.
Bagaimana teknik yang gampang dalam menciptakan content atau goresan pena yang nampol dan convert?
  1. SIMPLE
Buat content yang sederhana, jangan “mbulet”. Content yang rumit susah dimengerti oleh pembaca. Sesuaikan tata bahasa dengan kebiasaan berbicara calon konsumen Anda. Jika konsumen Anda anak muda, maka Anda harus memakai bahasa yang ringan dan gaul. Jika konsumen Anda pengusaha besar, maka Anda harus memakai bahasa yang formal juga.
Hindari penggunaan kata-kata yang sulit dimengerti. Bisa jadi dalam tahap ini kalimat promosi Anda berwujud hard selling. Boleh-boleh saja, asalkan yang Anda promokan yakni “hot” market, bukan “cold” atau “warm” market.
2. UNEXPECTED
Unexpected artinya tidak terkira. Buatlah content yang sekiranya menciptakan pembacanya jadi terkejut alasannya tidak dapat menebak alur penulisan Anda. Ketika konsumen Anda terkejut membaca goresan pena Anda, biasanya goresan pena Anda akan terbayang-bayang terus di benaknya hingga beberapa hari.
Salah satu cara menciptakan orang terkejut membaca goresan pena Anda yakni dengan merusak contoh cerita. Misalnya di awal Anda sedang menuliskan bencana pencurian motor di depan sebuah supermarket. Di sini Anda menggiring konsumen untuk menjadi penasaran, apa yang bakal terjadi selanjutnya sesudah motor dicuri. Tidak tahunya, di selesai dongeng Anda malah menyuruh customer untuk beli produk Anda. Ini tentu menciptakan orang jadi surprised.
3. CONCRETE
Buatlah content dengan kata-kata yang spesifik, nyata, dan konkrit. Kata-kata yang spesifik lebih muda diterima oleh indera dan otak. Sedangkan kata-kata yang abnormal sulit diterima oleh otak. Contoh :
SALAH : “Dalam waktu singkat, Anda dapat menurunkan berat tubuh Anda lebih banyak.”
BENAR : “Dalam 3 bulan, Anda dapat menurunkan berat tubuh Anda sebesar 20 kg.”
SALAH : “Sudah banyak fashionista yang membeli baju di toko A.”
BENAR : “Sudah 3.657 fashionista yang membeli baju di toko A.”
4. CREDIBLE
Usahakan semoga promo Anda kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Tipsnya : gunakan kata-kata testimonial dari orang terkenal. Cantumkan dalam kalimat promosi Anda. Dengan mencantumkan testimonial dari orang terkenal, maka akan lebih gampang bagi calon konsumen untuk mempercayai Anda.
5. EMOTION
Saat menciptakan content, usahakan untuk dapat memainkan emosi pembacanya. Anda dapat mencantumkan beberapa kata yang memancing orang lain untuk mencicipi emosi yang sama dengan Anda. Misalnya :
SENANG : Wah, Wow, Hore, Keren, Senangnya, dll.
SEDIH : Astaga, Duh, Kasihan, dsb
TERKEJUT : Astaga, OMG, Ya Tuhan, ya ampun, dll.
6. STORY
Kemaslah content Anda dalam sebuah dongeng yang mempunyai alur. Mengapa cerita? Karena orang lebih muda mengingat dongeng daripada uraian yang apa adanya.
Coba tanyakan pada diri Anda, berapa banyak dongeng atau dongeng masa kecil yang masih Anda ingat hingga sekarang? Pasti banyak yang dapat Anda sebutkan. Lalu berapa banyak pelajaran IPA/IPS di SD yang masih Anda ingat hingga sekarang? Tentu Anda akan kesulitan menjawab alasannya rata-rata sudah lupa.
Singkatnya, dongeng lebih gampang diingat meskipun panjang daripada uraian singkat tanpa alur.

Subscribe to receive free email updates:

ADS