Cara Membuat Content Marketing Yang Jempolan
Apakah yang dimaksud dengan content marketing? Content marketing ialah segala bentuk post (artikel, video, maupun gambar) yang dibentuk dan diupload dengan tujuan untuk memasarkan bisnis Anda. Content marketing tidak melulu berisi produk jualan. Content marketing juga bertugas untuk membangun engagement dengan sasaran market Anda. Kaprikornus content marketing juga seringkali berupa artikel atau postingan yang mempunyai kegunaan dan menarik bagi sasaran market Anda.
Di mana Anda dapat meletakkan content marketing Anda? Tentu saja website, social media, dan aplikasi messenger Anda haruslah berisi content marketing.
Anda mempunyai Facebook atau Instagram untuk berbisnis. Lalu Anda memposting status, video, atau gambar yang berkaitan dengan bisnis Anda, maka yang Anda post tersebut terkait dengan content marketing. Demikian juga kalau Anda mempunyai website. Anda dapat memakai fitur Blog/Artikel untuk aktifitas content marketing. Anda mengirimkan broadcast lewat Line atau Whatsapp juga termasuk ke dalam content marketing.
Content marketing hakikatnya ialah memasarkan suatu bisnis lewat sebuah konten. Integrasi sosial media, aplikasi messenger, email broadcast, dan website ialah keseluruhan aktifitas yang bertujuan untuk memasarkan bisnis Anda dan membangun merk awareness.
Adakah kiat khusus dalam melaksanakan content marketing? Tentu saja ada. Anda dapat menerapkan tips berikut ini :
- TETAPKAN TUJUAN
Sebelum memulai aktifitas content marketing, Anda menetapkan dulu tujuan Anda. Apakah untuk berjualan saja ataukah sekaligus sebagai merk awareness? Perusahaan Bussines to Bussines (B2B) biasanya memakai content marketing untuk berjualan. Sedangkan perusahaan Bussines to Consumer menggunakannya biasanya untuk merk awareness. Tapi banyak juga perusahaan B2C yang memakai Content Marketing untuk merk awareness sekaligus penjualan.
2. PAHAMI SIAPA AUDIENCE ANDA
Anda perlu memahami market Anda secara detail, alasannya nantinya merekalah yang akan menjadi pembaca Content Marketing Anda. Pahami apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka sukai, bagaimana gaya hidup mereka, dan bagaimana tata bahasa yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Membuat Content Marketing untuk audience dengan profesi pengusaha/direktur tentu berbeda bahasanya dengan audiens belum dewasa muda.
3. BUATLAH RENCANA CONTENT MARKETING ANDA
Content Marketing tetap harus mempunyai perencanaan. Anda harus tahu apa saja yang akan Anda tulis. Jika perlu, sesuaikan dengan animo atau warta yang sedang hangat dibicarakan oleh sasaran market Anda, namun pilihlah yang masih sesuai dengan bisnis Anda atau produk yang Anda tawarkan.
Untuk bisnis B2C, jangan terlalu banyak memposting Content Marketing berisi jualan dan promo-promo produk. Imbangi juga dengan posting informasi menarik yangberguna bagi sasaran market Anda. Fungsinya semoga terjadi engagement dengan merk Anda.
4. UPLOAD/LAKUKAN SECARA RUTIN
Melakukan aktifitas content marketing harus rutin. Tidak dapat sekali saja, atau sekenanya. Tujuan dari Content Marketing ialah menarik perhatian konsumen lewat konten-konten yang kita kirim, baik dari aplikasi messenger, social media, email, maupun website. Jika Anda tidak melakukannya secara rutin, maka audiens Anda akan susah mengingat Anda. Atau bisa-bisa malah cepat lupa dengan bisnis Anda.
5. EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
Terakhir, lakukan penilaian setiap bulan atau beberapa bulan sekali. Bagaimana engagement yang dapat dihasilkan dari content marketing Anda, bagaimana pengaruhnya terhadap sales (penjualan), bagaimana merk awarenessnya, apakah terus meningkat, stagnan, ataukah malah turun?
Jika terjadi penurunan, maka kinerja Anda kurang bagus. Mungkin kualitas gambar kurang bagus, tata bahasa kurang pas, dsb. Jika hasil penilaian bagus, maka lakukan pengembangan.