Halo semua, kembali lagi dengan Trik Bukalapak, kali ini Trik Bukalapak akan membahas pengaturan keuangan untuk pengusaha nih.
Saya yakin, banyak pelapak yang berjualan di BukaLapak yang membaca goresan pena ini. Bagaimana sih pengaturan keuangan yang ideal untuk pemilik usaha? Yuk disimak!
1) Pisahkan Keuangan Usaha dengan Keuangan Pribadi.
Langkah awal yang wajib dilakukan pemilik perjuangan yaitu memisahkan keuangan perjuangan dengan keuangan langsung atau keluarga. Banyak perjuangan tidak dapat berkembang sebab pemilik tidak memisahkan keuangan usahanya dengan keuangan pribadi. Dengan memisahkan keduanya, pemilik akan lebih gampang mengatur alokasi untuk masing-masing keuangan ini. Misal: untuk keuangan usaha, mana yang dapat digunakan untuk belanja barang lagi, mana yang dapat digunakan untuk beli packaging, dll. Dengan memisahkan kedua keuangan ini, pemilik perjuangan juga diperlukan tidak saling mengkanibal satu sama lain. Misalnya saat butuh embel-embel modal, pemilik tidak mengambil tabungan uang sekolah anak, atau saat ada keadaan mendesak keluarga, pemilik tidak mengambil modal perjuangan yang digunakan untuk menyebarkan usaha.
2) Buat Target Keuntungan.
Kalau pernah mencicipi bekerja di perusahaan, niscaya tau yang namanya target. Karyawan diberikan suatu batasan yang harus dicapai dalam bekerja. Nah pemilik perjuangan juga seharusnya melaksanakan itu. Membuat sasaran keuntungan untuk digunakan sebagai sumber keuangan pribadi. Berapa besarnya sasaran itu? Bisa dimulai dengan menghitung kebutuhan kita selama sebulan itu berapa. Besar kebutuhan langsung itu lah yang dijadikan sasaran keuntungan untuk usaha. Setelah tau sasaran keuntungan perbulan, dapat kita bagi lagi menjadi sasaran mingguan dan harian. Saya sarankan memecah-mecah sasaran keuntungan hingga ke level harian semoga tidak tertekan melihat sasaran bulanan yang rasanya besar. Kalau dipecah jadi harian, saya rasa kita dapat lebih santai melihat angka yang tidak terlalu besar lagi.
3) Buat Pencatatan yang Rapi
Setelah memisahkan keuangan dan menciptakan target, tentu saja kita harus mencatat dengan rapi keuangan perjuangan kita. Pemilik perjuangan harus paham mengenai akuntansi dasar, bagaimana mencatatkan penjualan, mencatat stock barang, mencatat biaya-biaya dan menciptakan laporan rugi keuntungan sendiri. Apabila pemilik tidak menguasai ini, saran saya dapat memakai aplikasi akuntansi untuk membantu.
Ketiga hal ini merupakan hal yang paling fundamental yang harus dilakukan seorang pemilik usaha. Semoga dengan melaksanakan ketiga hal ini, perjuangan yang dilakukan dapat lebih berkembang lagi ya.
Ada yang sudah menjalankan hal-hal di atas ini? Ada yang mau menambahkan?