ADS

Budidaya Tanaman Pisang

 Bisa dilaksanakan baik di iklim tempat tropis ataupun sub tropis di karenakan pisang tak me Budidaya Tanaman Pisang

Budidaya Tanaman Pisang (ragambudidaya) - Bisa dilaksanakan baik di iklim tempat tropis ataupun sub tropis di karenakan pisang tak memerlukan standar iklim begitu banyak serta simpel berkembang disembarang area. Tanaman pisang mulai berkembang pd suhu kurang lebih 18° C serta menjangkau kemajuan optimal pd suhu 27° C. Untuk menjangkau kemajuan yg maksimal, tumbuhan pisang mengharapkan curah hujan dlm 1 tahun sebesar 2000 – 2500 Mm. kalau curah hujan kurang dari 2000 Mm/th. baiknya diusahakan irigasi, tetapi kalau pisang di tanam pd tempat yg begitu banyak hujan dibuatkan selokan drainase di karenakan air yg menggenang sanggup mengendorkan hadirnya serangan penyakit.

Tanah yg baik serta pas utk jadikan pertanaman pisang merupakan tanah liat yang memiliki kandungan kapur, humus, susunan tanah harus agak dlm, hingga air hujan sanggup dengan simpel meresap ke bawah serta

Drainase cukup baik. Pisang akan berkembang dng baik pd tanah-tanah dng derajat keasaman pada 4, 5 – 8, 0 tetapi kemajuan paling baik sanggup didapat pd tanah-tanah dng pH 6, 0 – 7, 5.

Penanaman
Penanaman lazimnya dilaksanakan permulaan demam isu hujan (November – Desember). Dua ahad sebelum di saat tumbuhan di buat lubang dng ukuran 60 kali 60 Cm dng jarak tanam 2, 5 kali 4 M (populasi 1. 000 pohon/Ha).

Penyiangan ;
Gulma serta sisa batang pisang butuh dibersihkan di karenakan sanggup jadi sarang hama penggerek batang. Areal yg terinfeksi penyakit panama/darah, penyiangan dianjurkan dng herbisida serta dihentikan memakai perlengkapan cangkul/kored utk hindari penularan melalui alat.

Pengairan
Tanaman pisang sensitif pada kelemahan air kalau sepanjang 2 ahad tak hujan atau mendapatkan pengairan sanggup mengusik kemajuan serta produksinya. Kurangnya air waktu keluarnya bunga, buah yg dihasilkan sanggup memiliki ukuran kecil pendek serta daun klorosis.

Penjarangan
Untuk rumpun yg baik butuh mencermati jarak dari generasi ke generasi mudah-mudahan relatif konstan. Tujuan jalankan penjarangan merupakan mudah-mudahan setiap di saat panen sanggup dikontrol hasilkan kualitas buah yg baik. Di dalam satu periode, tiap-tiap rumpun yg ditinggalkan 1 induk, 1 anakan serta 1 anakan yg lebih muda. Pemangkasan daun serta penjarangan tak dilaksanakan pada waktu tumbuhan sedang berbunga, pemangkasan daun serta penjarangan dilaksanakan setiap 6 – 8 ahad sekali.

 Bisa dilaksanakan baik di iklim tempat tropis ataupun sub tropis di karenakan pisang tak me Budidaya Tanaman Pisang

Pengendalian KualitasPengendalian kualitas butuh dilaksanakan dng tujuan menghasilkan pertolongan buah mudah-mudahan memadai standard yg telah ditentukan, pengendalian tsb diantaranya :
  • Pembuangan sisa bunga betina baiknya dilaksanakan sesudah selesai pembungaan tetapi di area pengepakan serta waktu perompesan janganlah keluar getahnya ;
  • Pembuangan daun paling akhir/tua yg menempel pd buah, mudah-mudahan buah tak rusak ;
  • Penyisaan daun pada waktu fase pergantian buah, tak kurang dari 4 helai ;
  • Penyanggahan 2 batang bambu pd tumbuhan sesudah tata cara pembuangan jantung mudah-mudahan tak roboh ;
  • Pembumbunan pd tumbuhan pokok sanggup mengelak tumbangnya di karenakan angin ;
  • Pemotongan bunga jantan (jantung) sesudah terbentuknya jumlah sisir yg diharapkan sanggup memperbesar bobot tandan serta minimalisir penularan penyakit oleh serangga penghisap madu ;
  • Pembrongsongan tandan buah dng plastik Istimewa yang memiliki kandungan insektisida sanggup menghasilkan pertolongan buah dari cuaca dingin, debu, residu pestisida, serangga, cahaya matahari serta mempercepat di saat panen 5 hari ;
  • Pembuangan sisir buah yg tidak prima sanggup jadi besar buah diatas sisir ;
  • Penutupan dng daun/kertas diatas tandan mudah-mudahan buahnya tak begitu banyak terkena cahaya matahari.
Panen dilaksanakan 8 ahad sesudah pembungkusan. Tak cuma perlakuan tsb diatas, pengendalian kualitas butuh diselenggarakan pembrongsongan utk mengelak hadirnya bintik hitam/coklat disebabkan serangan hama. Bahan yang sanggup dipakai yaitu kertas semen, plastik PE bening, plastik biru atau plastik Istimewa yg di beri insektisida. Waktu pembrongsongan ada 2 yaitu :
  • Pembrongsongan waktu seludang bunga pertama mekar, sebelum di saat dilaksanakan pembrongsongan, jantung pisang disemprot insektisida memiliki materi aktif dicloford atau chlorpyrifos dan di beri manfaatda memiliki materi aktif benomyl. Penyemprotan pestisida dilaksanakan lagi sesudah buah pisang muda terbentuk prima serta pemotongan jantung membuka brongsong. Sesudah penyemprotan, pembrongsongan dilaksanakan hingga buah dipanen ;
  • Pembrongsongan waktu buah muda terbentuk prima. Langkah pembrongsongan sama juga dengan langkah pd tata cara pembrongsongan pertama.


Hama Penggerek batang

Serangga Cosmopolites Sordidus Serangga Odioporus Longicolis
Tanda-tanda serangga cosmopolites sordidus (sejenis kumbang moncong) menggerak batang segi bawah, tetapi serangga odioporus longicolis (juga sejenis kumbang moncong) menggerek batang artifisial atau batang diatas bonggol hingga akrab pelepah daun. Pengendalian dilaksanakan dng langkah :
Sanitasi sisa-sisa batang, daun serta pelepah daun yang disebut area peletakan telur serta area persembunyian serangga dewasa
Penyemprotan dng insektisida apalagi ditujukan akrab pangkal batang.


Penyakit layu fusarium (panama disease)


Tanda-tanda cendawan menyerang empulur batang melalui akar yg luka. Batang yg diserang, jadi kering serta beralih warna jadi kecoklatan. Pinggir daun jadi kuning renta atau layu, tangkai daun patah di kepingan pangkal.
Pengendalian dilaksanakan dng langkah :
  • Pembuatan drainase yg baik sedini mungkin
  • Sanitasi serta membongkar tumbuhan sakit
  • Menghindari berlangsungnya luka dibagian akar.
Penyakit layu kuman (moko disease)

Tanda-tanda penularan kuman Pseudomonas Solanascearum sanggup berjalan melalui pelukaan serta melalui serangga. Tanda-tanda pd daun gres terlihat sesudah hadirnya tandan buah. Daun muda beralih warna, dari ibu tulang daun keluar garis coklat kekuningan, dlm 1 ahad seluruh daun menguning serta jadi coklat. Cairan coklat keluar melalui luka pd batang, adakalanya cairan keluar berbarengan dng keluarnya jantung pisang.
Pengendalian dilaksanakan melalui :
  • Tidak menanam bibit dari rumpun diserang ;
  • Sanitasi serta minimalisir anakan per rumpun optimal 3 Bt/rumpun ;
  • Eradikasi rumpun sakit dng langkah memotong serta membongkar hingga akar-akarnya ;
  • Alat yg dipakai mudah-mudahan disinfektan dng formalin atau di bersihkan higienis dng sabun.

Penyakit bercak daun (sigatoka disease)

Tanda-tanda daun diserang cendawan mycospharella musicola, pertama muncul bintik-bintik kuning pd pinggir daun, lantas melebar noda kuning renta kemerahan hingga kehitaman. Daun jadi cepat kering serta buah masak sebelum di saat waktunya.
Pengendalian dilaksanakan melalui sumber benjol berupa daun-daun mati/sakit dipotong-potong kemudian dibakar.

Penyakit kerdil pisang (buncy top)
Tanda-tanda penularan penyakit melalui serangga pentalonia nigronervousa. Daun muda lebih tegak pinggirnya jadi kering, ringkih serta simpel patah. Tanaman tumbuhnya terhalang, daun membentuk roset (seperti kipas). Pengendalian dilaksanakan dng langkah :
  • Pembongkaran rumpun sakit kemudian dipotong-potong mudah-mudahan tak ada tunas yg hidup terus ;
  • Pengendalian vector dng insektisida sistemik apalagi di pembibitan.
Panen
Buah pisang sanggup di panen hijau dng lingkaran buah tunjukkan wujud bulat serta sudut-sudutnya tak menyiku. Usia buah siap panen yaitu pada 100 – 120 hari sesudah nampak bunga (bergantung pd kultivar/klon yg ditanam). Untuk tata cara pematangan serentak, butuh dirangsang dng materi menyerupai asap dari daun kayu yg dibakar, daun fresh (daun akasia), karbit, ethrel atau ethepon, asetilen, propilen sepanjang lebih kurang 10 – 12 jam.

Subscribe to receive free email updates:

ADS