Sebagian penyakit yang menguasai pada flora mentimun yaitu :
1. Downy Mildew atau Embun Bulu
Penyakit ini dikarenakan oleh Pseudoperonospora cubensis.
Serangan penyakit ini menyebabkan gejala permulaan berupa bercak kuning yang berupa kotak ikuti alur tulang daun. Serangannya diawali dari daun yang sudah tua. Makin lama, bercak kuning kian lebar serta daun jadi kering,
Pencegahannya melalui cara : (a) jauhi menanam berdekatan dengan flora mentimun yang umurnya lebih tua, (b) perbaiki akses drainase, apalagi pada animo hujan, serta (c) kerjakan sanitasi wilayah dengan cara teratur.
Pemberantasannya melalui cara (a) jikalau terlihat gejala awal, selekasnya semprot dengan fungisida yang pas. Tujukan mata spray ke permukaan daun segi atas serta bawah, (b) sebagian misal fungisida yang sanggup dipakai merupakan Anvil 50 5C, Nimrod 250 EC serta Skor 250 EC. Pakai porsi yang tepat sama dengan saran.
2. Powdery Mildew atau Embun Tepung
Penyakit ini dikarenakan oleh Erisiphe sp. Gejalanya hampir sama juga dengan gejala downy mildew tetapi ada serbuk putih menyerupai tepung yang nampak dibalik daun.
Pencegahannya melalui cara (a) jauhi menaman berdekatan dengan flora mentimun yang umurnya lebih tua, (b) perbaiki akses drainase, apalagi pada animo hujan serta, (c) kerjakan sanitasi wilayah dengan cara teratur.
Pemberantasannya melalui (a) di saat gejala permulaan nampak, selekasnya semprot dengan fungisida yang pas. Tujukan mata spray lebih menguasai ke permukaan daun segi bawah. (b) fungisida yang sanggup dipakai salah satunya Afugan 300 EC, Skor 250 EC, serta Morestan 25 WP. Pakai porsi sesuai sama dengan rekomendasi yang tercantum di label paket.
3. Antraknose.
Pemicunya merupakan cendawan Colletotrichum Lagenarium Pass. Tanda-tanda mua bercak-bercak coklat pada daun. Wujud agak lingkaran atau bersudut-sudut sampai daun mati, gejala bercak sanggup meluas ke batang, tangkai serta buah. Apabila hawa lembab, ditengah bercak sanggup meluas ke batang, tangkai serta buah.
Ingindaliannya sumbangan Alami GLIO sebelum di saat tanam.
4. Bercak Daun Bersudut.
Pemicunya cendawan Pseudomonas Lachrynmans, Menyebar pada animo hujan. Gejalanya, berupa daun berbercak kecil kuning serta bersudut ; pada serangan berat semua daun yang berbercak beralih jadi coklat muda kelabu, jadi kering serta berlubang.
Ingindalian dengan sumbangan Alami GLIO sebelum di saat tanam. Penyakit lain yang menyerang flora mentimun, yaitu virus, kudis (scab) serta wangi buah (Lasarus, Pusluhtan).
1. Downy Mildew atau Embun Bulu
Penyakit ini dikarenakan oleh Pseudoperonospora cubensis.
Serangan penyakit ini menyebabkan gejala permulaan berupa bercak kuning yang berupa kotak ikuti alur tulang daun. Serangannya diawali dari daun yang sudah tua. Makin lama, bercak kuning kian lebar serta daun jadi kering,
Pencegahannya melalui cara : (a) jauhi menanam berdekatan dengan flora mentimun yang umurnya lebih tua, (b) perbaiki akses drainase, apalagi pada animo hujan, serta (c) kerjakan sanitasi wilayah dengan cara teratur.
Pemberantasannya melalui cara (a) jikalau terlihat gejala awal, selekasnya semprot dengan fungisida yang pas. Tujukan mata spray ke permukaan daun segi atas serta bawah, (b) sebagian misal fungisida yang sanggup dipakai merupakan Anvil 50 5C, Nimrod 250 EC serta Skor 250 EC. Pakai porsi yang tepat sama dengan saran.
2. Powdery Mildew atau Embun Tepung
Penyakit ini dikarenakan oleh Erisiphe sp. Gejalanya hampir sama juga dengan gejala downy mildew tetapi ada serbuk putih menyerupai tepung yang nampak dibalik daun.
Pencegahannya melalui cara (a) jauhi menaman berdekatan dengan flora mentimun yang umurnya lebih tua, (b) perbaiki akses drainase, apalagi pada animo hujan serta, (c) kerjakan sanitasi wilayah dengan cara teratur.
Pemberantasannya melalui (a) di saat gejala permulaan nampak, selekasnya semprot dengan fungisida yang pas. Tujukan mata spray lebih menguasai ke permukaan daun segi bawah. (b) fungisida yang sanggup dipakai salah satunya Afugan 300 EC, Skor 250 EC, serta Morestan 25 WP. Pakai porsi sesuai sama dengan rekomendasi yang tercantum di label paket.
3. Antraknose.
Pemicunya merupakan cendawan Colletotrichum Lagenarium Pass. Tanda-tanda mua bercak-bercak coklat pada daun. Wujud agak lingkaran atau bersudut-sudut sampai daun mati, gejala bercak sanggup meluas ke batang, tangkai serta buah. Apabila hawa lembab, ditengah bercak sanggup meluas ke batang, tangkai serta buah.
Ingindaliannya sumbangan Alami GLIO sebelum di saat tanam.
4. Bercak Daun Bersudut.
Pemicunya cendawan Pseudomonas Lachrynmans, Menyebar pada animo hujan. Gejalanya, berupa daun berbercak kecil kuning serta bersudut ; pada serangan berat semua daun yang berbercak beralih jadi coklat muda kelabu, jadi kering serta berlubang.
Ingindalian dengan sumbangan Alami GLIO sebelum di saat tanam. Penyakit lain yang menyerang flora mentimun, yaitu virus, kudis (scab) serta wangi buah (Lasarus, Pusluhtan).